alur chapter bleach 533 versi teks

Bleach Chapter 533 

everything but the rain op.6

Grapitasi

================

Aizen, Gin, Tozen, bahkan Isshin, mereka tercengang  kaget saat melihat Masaki hendak menyerang si monster dari jarak yang begitu dekat.
Dan mereka menjadi semakin kaget setelah mengetahui kalau tubuh monster itu akan mengeluarkan ledakan yang bahkan lebih dahsyat lagi.

Tak mau perempuan yang berniat untuk menyelamatkannya itu terkena ledakan, secepat mungkin Isshin pun melesat dan kemudian membentuk semacam pelindung. Namun sebagai gantinya, meski tak begitu parah, ialah yang terkena rembesan ledakan.
"Meledak? Mustahil!!" ucap Tozen kaget. Di sisi lain, Aizen masih tetap mengawasi.
Isshin rebah di jalan, sementara Masaki masih berdiri, selamat tanpa luka berkat pelindung tadi. "Apa kau baik-baik saja!?" tanya Masaki, "Apa kau baik-baik saja??" tanyanya lagi, dengan nada sedikit berteriak.
"Yah, uukh, aku baik-baik saja, maaf, terimakasih..." ucap Isshin, dengan tubuh masih tenkurap di atas tanah. "Memalukan sekali, seorang kapten diselamatkan oleh seorang gadis..." ucap Isshin.
"Itu... kaulah yang sudah menyelamatkanku kan..." ucap Masaki, "Kalau saja kau tak melindungiku seperti tadi, lukamu pasti tak akan separah ini."

"Haha, kita bicarakan itu nanti saja, oke?" ucap Isshin. Meski terluka, ia masih mampu untuk tersenyum.
Masaki terdiam, dan akhirnya memutuskan untuk mengobatinya. "Aku akan mengobati lukamu, jangan bergerak."
"Yah... Tapi ngomong-ngomong, bagaimana bisa kau mengalahkan mahluk tadi? Siapa kau sebenarnya, nona?"
Masaki terdiam, dalam hati ia benar-benar bingung bagaimana cara menjawab pertanyaan itu. "Apa yang harus kukatakan? Apa yang akan shinigami lakukan kalau tahu aku adalah quincy?"
Masaki bingung, namun pada akhirnya ia memberanikan diri dan menjawab, "Namaku masaki... seorang quincy."
Isshin tertegun mendengar jawaban itu. Tentu saja. Namun kemudian, ia tersenyum dan membalas dengan santainya, "Begitu, quincy ya... Ini pertama kalinya aku bertemu dengan quincy. Ya ampun, aku merasa spesial bisa melihat quincy sungguhan."
Masaki lebih kaget lagi saat mendengar balasan dari Isshin itu. Ia tak pernah menyangka kalau shinigami akan seramah itu. "Ada apa dengan... orang ini? Apakah shinigami memang seperti ini? Aku harap mereka semua memang seperti ini. Karena kalau begitu... aku yakin Ryuu-chan dan bibi, dan semuanya..."
Dari kejauhan, ternyata Ryuu dan Katagiri menyaksikan mereka. Dan setelah melihat hal itu, Ryuu pergi. "Ayo kita pergi, Katagiri. Masaki baik-baik saja, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Mengerti?"
"Ya, sebagaimana perintah anda, tuan muda." sahut Katagiri.
Di sisi Aizen, kini mereka bertiga telah kembali ke markas mereka. "Mustahil!!" Tozen menggeprak meja. "Kalau dia meledak seperti itu, dia tak hanya memenuhi target Hollofikaksi, tapi juga dia telah mencapai pase final dari transformasi, tapi akibat ulah seorang quincy..."
"Ini adalah kesalahan." ucap Tozen lagi, "Kita menciptakannya untuk menghollowfikasi shinigami, tapi... itu adalah Fiasco."
"Tidak juga." ucap Aizen. "Ketika sesuatu melewati tujuan aslinya, terjadang itu karena mereka telah melampauinya. Saat hal tak terduga terjadi berarti terjadinya sesuatu yang tak bisa kita prediksi. Menarik."
"Hollow yang diciptakan dari shinigami yang sudah mati malah memilih quincy, yang merupakan kebalikannya. Apa kalian tidak penasaran, dengan apa yang akan terjadi setelah ini?"

Singkat cerita, Isshin telah kembali ke Soul Society, dan memberikan laporan kepada kapten kepala. "Dengan ini, laporanku selesai." ucap Isshin setelahnya.
"Begitu ya... kau pergi tanpa permisi, tapi berkat itu kematian shinigami bisa ditekan seminimum mungkin, dan dunia manusia tak terlalu menderita kehancuran yang fatal. Dengan kata lain, kali ini aku akan memaafkan pelanggaranmu." ucap kapten kepala.

"Bagus!" ucap Isshin, "Ah, maksudku, terimakasih banyak!!" Isshin menundukkan kepala.
"Hah, aku masih berpikir kalau tidak berhasil membawa tubuh hollow misterius itu adalah tindak kriminal yang berat." ucap Kurotsuchi, kapten divisi tiga belas.
"Ngomong-ngomong, kau hanya melaporkan kalau ada sesuatu yang aneh terjadi pada hollow. Apa laporanmu cuma sampai di sana? Apa tak ada hal lain... yang perlu kau laporkan?" tanya kapten kepala. Dan Isshin menjawab, "Ya, tak ada hal lain."
Isshin menyembunyikan mengenai pertemuan dirinya dengan seorang quincy.
Di sisi Masaki, saat ini ia sedang berada di kelas, melihat ke arah luar jendela sambil melamun tentang Isshin. "Aku harap dia bisa kembali ke Soul Society. Dan kalau ia dimarahi... Mungkin seharusnya aku menanyakan siapa namanya."
Di sisi Isshin, sekarang ia telah berada di kediamannya, rebahan sambil melihat ke arah langit, melamunkan Masaki sama seperti yang gadis itu lakukan. "Jadi benar kalau masih ada quincy yang bertahan hidup. Gadis itu... dia menyelamatkan shinigami, dan bahkan mengatakan kalau dia quincy, sungguh tindakkan yang berani. Dia benar-benar sesuatu, harusnya aku bertanya lebih padanya."
Isshin bangun dan kemudian berkata, "yaah, mungkin aku harus bertemu lagi dengannya untuk mengucapkan terimakasih dengan benar."
Di sisi Masaki, sekolah telah bubar, dan para murid pun pulang menuju rumah masing-masing. "Maksudku, apa kau baik-baik saja?" tanya salah seorang teman Masaki padanya, "Kau tinggal serumah dengan Ishida-senpai, tiap hari pasti jadi mengasyikan!"
"Hei, kami ini sepupu. Tak ada apapun di antara kami berdua." ucap Masaki.
"Benar, dan meskipun kalian bukan sepupu, aku tahu kau bukan tipe yang seperti itu." ucap teman Masaki lainnya.
"Ah, kau benar-benar tahu aku, Shiho! Meskipun aku tak tahu kenapa kau membuat perbandingan seperti itu."
"Yaah, kalau aku sih, walaupun dia sepupuku, dia tetap bisa membuatku horny..."
"Kanan, kata-katamu kotor!" bentak Masaki, "Marahi dia, Shiho!!"
Bruuk, tiba-tiba Masaki menabrak seseorang. "Ma-maaf..." ucap Masaki.
"Tidak, tak apa, apa kau baik-baik saja?" tanya orang itu.
"Apa kau baik-baik saja, Masaki?" tanya teman Masaki.
"Ya, aku baik-baik saja." ucap Masaki, dan kemudian ia pergi.

Dan secara tak terduga, ternyata orang yang ditabraknya tad tak lain adalah Urahara.