Bleach chapter 513
spoiler Bleach chapter 513
Juha Bach vs Ichigo
==========================
Bleach chapter 513
The Dark Moon Stroke
==========================
Tangan lemah Byakuya masih menggenggam erat pecahan Senbonzakura. Namun, perlahan terlihat dengan jelas retakan pada zanpakutounya itu semakin parah, hingga hancur tak bersisa, meninggalkan sosok tuannya yang juga tak berdaya sendirian di sana.
Bersambung >>> Bleach chapter 14
SEBELUMNYA<<<
Bleach chapter 512
Sosok shinigami yang baru tiba itu kini berada di hadapan Juha Bach, mencoba menghalangi langkah musuh yang telah mengalahkan Genryuusai. Kurosaki Ichigo, kini dia berdiri tegap, tanpa rasa takut di hadapan Juha Bach dan Haschwald.
spoiler Bleach chapter 513
Juha Bach vs Ichigo
==========================
Juha Bach merencanakan untuk mengalahkan ichigo, namun tak ingin membunuhnya. Dia ingin membawa ichigo ke markasnya dan menjadikan Ichigo berada di pihaknya.
Juha bach menyerang Ichigo, namun Ichigo menghalau dengan Getsuga Tenshou.
Byakuya, termenung karena Ichigo tak menjawan permintaannya. Namun, dia yakin kalau Ichigo pasti akan melakukannya. Sisa Senbonzakura yang dia pegang perlahan pecah dan musnah.
..Bleach chapter 513
The Dark Moon Stroke
==========================
Pertempuran masih terus berlangsung. Setelah kekalahan sang pemimpin Gotei 13, kini sosok harapan itu tiba di Soul Society, menapakkan kakinya di tengah reruntuhan bangunan Seireite yang telah rata dengan tanah. Tak hanya harapan Gotei 13 yang dia genggam sekarang. Namun, sebuah permintaan dari seorang Kuchiki kini dia pikul di pundaknya. Sebuah permohonan terakhir dari seorang Byakuya, Rokubantai Taichou.
Byakuya masih tertunduk tak berdaya dengan tubuh berlumuran darah. "Tak ada jawaban. Tak apa. Dia memang seperti itu. Meski kau tak menjawab, aku tahu."
Tangan lemah Byakuya masih menggenggam erat pecahan Senbonzakura. Namun, perlahan terlihat dengan jelas retakan pada zanpakutounya itu semakin parah, hingga hancur tak bersisa, meninggalkan sosok tuannya yang juga tak berdaya sendirian di sana.
...
Di tempat lain, Ichigo berhasil menghentikan langkah Juha Bach dan Quincy yang selalu bersamanya itu. Juha Bach sedikit geram dengan gangguan kecil itu. Haschwald melangkahkan kakinya, mencoba untuk menyingkirkan sosok pengganggu di hadapannya.
"Yang Mulia, Biar..."
Juha Bach menghalangi langkah Haschwald. " Kurosaki Ichigo. AKu tak tahu bagaimana caramu, tapi cukup hebat juga kau bisa keluar dari penjaranya Kirge. Meski begitu... Apa kau berencana bertarung dengan luka seperti itu?" Ucap Juha Bach sedikit memuji.
"Apa kau pemimpin musuh?"
Shinigami berambut orange itu akhirnya berucap, wajahnya masih menunduk seolah tak ingin memandang wajah musuhnya. Namun, terlihat dengan jelas kobaran api amarah di kedua matanya.
""Musuh", ya. Ya, aku pemimpinnya. Tapi di saat bersamaan, aku juga bukan pemimpinnya."
"Jangan bercanda." Kini suaranya tak lagi pelan, dia berteriak, wajahnya juga terangkat menatap wajah Juha Bach. "Apa kau orang yang membuat Soul Society hancur berantakan?!?"
Sebuah tekanan roh menghancurkan segala di dekat Ichigo, reiatsunya meningkat tajam menimbulkan ledakan di belakangnya. Amarahnya kini benar-benar meluap.
"Ya, itu aku." Ucap Juha Bach santai.
"...Yang Mulia."
" Kau bisa lihat sendiri Haschwald. Tidak ada pilihan lain. Ayo hancurkan dia."
Ichigo langsung melesat cepat ke arah Juha Bach, tatapan matanya begitu tajam seolah bila zanpakutou. Kedua tangannya langsung berayun, menciptakan menifestasi reiatsu yang berwarna hitam. Begitu besar, mengarah pada sang pemimpin Quincy.
"Getsuga..Tenshou!!!!"
Ledakan besar kembali terdengar untuk ke sekian kalinya di pertempuran ini. Asap membumbung tinggi di tempat Juha Bach berdiri. Ichigo terlihat sedikit lega dengan serangan pertamanya. Namun, tiba-tiba muncul sosok tangan dari tengah debu itu. Tangan Juha Bach yang langsung menarik Shikakushou Ichigo. Entah bagaimana caranya, tapi dia telah berhasil menghindar dari serangan sebesar itu. Juha Bach langsung membanting tubuh Ichigo ke tanah, membuatnya tak bisa bergerak. Tak menunggu waktu berlalu lebih lama, Juha Bach tak segan menusukkan pedang sucinya ke leher Ichigo.
"Dia masih bernafas. Bawa dia ke istana kita. Kita akan memulihkannya dan membuatnya bergabung dengan pasukan kita." Sang pemimpin itu kembali memberi perintah.
"Baik, Yang Mulia."
Tapi, sesuatu yang tak terduga terjadi di sana. Tubuh Ichigo tak mempan pada bilah tajam milik Juha Bach. Lehernya tak terluka, bahkan untuk sebuah goresan pun tak tampak di sana. Ichigo mempunyai kemampuan itu, membuat reishi mengalir ke pembuluh darahnya dan meningkatkan ketahanan tubuhnya.
" Mustahil.. Ini... Blut Vene..."
Juha Bach menatap tak percaya apa yang ada di bawahnya. Melihat dengan kemustahilannya seorang shinigami bisa mempunyai kemampuan seorang Quincy. Matanya kembali tak bisa dibohongi bila dirinya begitu terkejut. Dan kembali terjadi ledakan di sana, Ichigo kembali melancarkan sebuah serangan.
Maaf saya kurang paham dengan alur cerita tersebut
ReplyDelete